Sempat Terdaftar, Kominfo Kini Tetap Blokir 15 Game dan Situs Judi Online

Pemblokiran berbagai situs dan layanan digital yang dilakukan oleh Kominfo minggu lalu memang cukup membuat gaduh jagat maya. Apalagi dampak terbesar oleh pemblokiran tersebut adalah para gamer.

Dengan diblokirnya berbagai layanan game digital seperti Steam, Epic Games Store, Origin, Uplay, dan juga PayPal. Banyak gamer yang merasa kebebasannya terenggut begitu saja.

Hal tersebut juga diperparah dengan terkuaknya bahwa ada 15 PSE yang terindikasi sebagai judi online berhasil melenggang begitu saja tanpa sanksi.

Untungnya, berkat tekanan dari para gamer dan juga warga, Kominfo kini akhirnya memblokir 15 game dan situs yang disinyalir sebagai judi online tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik! Kominfo akan Segera Buka Blokir untuk Steam, Epic Games dll Menyusul

Sebelumnya, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan memberikan penjelasan bahwa beberapa game seperti Domino Qiu Qiu hanyalah permainan, bukan judi.

judi online

Tapi, beberapa hari setelah pernyataan kontroversial tersebut Kominfo kini menyebutkan bahwa Domino Qiu Qiu dan beberapa PSE lainnya merupakan judi online yang mesti diblokir.

"“Kementerian Kominfo selama ini konsisten melakukan pemutusan akses terhadap konten perjudian," .” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johny G. Plate.